Bahaya Suntik Vitamin C dan Kolagen yang Harus Diperhatikan
Bahaya suntik vitamin C.
Tubuh membutuhkan banyak vitamin bagi kesehatan, salah satunya yaitu
vitamin C. Jika tubuh kekurangan vitamin C, maka tubuh akan rentan
terserang flu, mudah sariawan, luka susah sembuh, dan pertahanan tubuh
menjadi kurang baik. Oleh sebab itu vitamin C sangat dibutuhkan setiap
hari dengan dosis yang tepat.
Namun, apabila dosis
yang diberikan sangat berlebihan, maka akan sangat berbahaya bagi
tubuh. Umumnya saat ini banyak orang terutama wanita yang menginginkan
tubuh sehat bugar dan kulit putih cerah, sehingga lebih memilih
melakukan cara instan yaitu dengan suntik vitamin C.
Dengan
suntik vitamin C, zat vitamin tersebut tidak diproses di lambung namun
disuntikkan langsung ke pembuluh vena yang akan disebar ke seluruh tubuh
baik untuk tubuh maupun untuk kulit. Cara ini emang instan dan dapat
dengan cepat memutihkan kulit. Namun seperti yang telah dijelaskan di
awal bahwa penggunaan vitamin C yang berlebihan akan berakibat buruk
bagi kesehatan tubuh termasuk bahaya melakukan suntik vitamin C yang
tidak sesuai aturan dan jauh melebihi dosis.
Bahaya Suntik Vitamin C dan Kolagen
Apa saja bahayanya? Pertama, suntik vitamin C berbahaya bagi kesehatan ginjal. Vitamin C memang sangat diperlukan bagi tubuh, oleh sebab itu, kita dilarang kekurangan vitamin C. Tubuh hanya bisa menyerap vitamin C sesuai kebutuhan dan umumnya setiap hari normalnya kita membutuhkan sebanyak 75 miligram.
Kemudian
jika vitamin C yang masuk ke dalam tubuh berlebih, maka akan dibuang
bersama urin melalui proses di ginjal. Jika setiap hari ginjal dipaksa
bekerja melebihi kemampuan maka lama kelamaan ginjal dapat mengalami
kerusakan. Ini juga akan berakibat membesarnya batu ginjal.
Kedua,
berbahaya bagi kesehatan hati. Mengapa demikian? Seperti yang kita
ketahui bahwa hati adalah organ untuk membuang racun. Vitamin C yang
berlebih di dalam tubuh melalui suntik vitamin C, jika tidak dibuang
oleh ginjal juga akan menjadi racun. Racun harus dibuang oleh hati.
Jadi,
yang membuang sisa vitamin C yang tidak terpakai tidak hanya ginjal,
namun hati juga membuangnya sebagai racun. Sama seperti halnya ginjal,
apabila hati dipaksa bekerja berlebihan, maka akan menyebabkan kerusakan
hati. Lalu, jika hati rusak, organ apa yang akan membuang racun-racun
dalam tubuh kita? Racun yang mengendap dalam tubuh jika terlalu lama
sangat berbahaya. Oleh sebab itu, sayangi hati atau liver kita.
Ketiga,
berbahaya bagi penderita penyakit maag. Vitamin C yang berlebihan yang
biasa diperoleh dari suntik vitamin C akan membahayakan seseorang yang
menderita penyakit maag dan dapat pula menyebabkan seseorang menderita
penyakit maag meskipun awalnya belum pernah menderita penyakit tersebut.
Hal
ini karena vitamin C memiliki sifat asam. Keempat, berbahaya bagi
penderita penyakit hematokromatis, yaitu suatu penyakit yang membuat
tubuh menyerap banyak zat besi. Apa hubungannya vitamin C dengan zat
besi? Ternyata vitamin C mempercepat penyerapan zat besi ke dalam tubuh,
sehingga seseorang dengan riwayat hematokromatis tidak disarankan
melakukan suntik vitamin C karena akan memperparah penyakitnya dengan
penyerapan zat besi besar-besaran ke dalam tubuh.
Kelima, yaitu bahaya suntik vitamin C dan kolagen bagi kulit.
Vitamin C memang membuat kulit cepat putih, cerah, dan cemerlang. Jika
seseorang sudah melakukan suntik vitamin C, maka secara teratur juga
harus selalu menyuntikkan vitamin C tersebut ke dalam tubuh secara
berkesinambungan. Jika tidak, kulit yang awalnya putih cemerlang akan
mudah pucat dan kusut.
Keenam, dapat menyebabkan
menopause dini. Suntik vitamin C yang melebihi dosis akan memperpendek
masa subur seorang wanita yang mengakibatkan wanita tersebut dapat
menopause dini. Jika normalnya seorang wanita menopause pada umur 50-an
tahun, maka bahaya suntik vitamin C dapat menyebabkannya menopause sebelum berumur 40 tahun.
No comments:
Post a Comment